Jumat, 24 Juni 2016

sepuluh

Sepahit apapun rasa, sesakit apapun cinta, sepatah apapun asa, kisah asmara hanyalah urusan dua hati manusia; tidak lebih. Walaupun cintamu diam-diam harus menangis tertahan, tak tercurahkan. Meskipun cintamu menutupi luasnya permukaan samudra dan tak mampu kau lampiaskan. Walaupun cintamu harus dipaksa kembali oleh sang tuan. Dan meskipun cintamu tampak sangat disiakan. Kesemuanya hanyalah otak-atik rasa yang kau ciptakan.
Sayangmu terkadang sangat gampangan. Rindumu sering kali berbuah kebodohan. Cintamu tak terhitung seperti diabaikan. Dan rasamu yang bertahan berakhir menjadi kesalahan. Jikalau itu kenyataan, lakukanlah dengan benar. Jika sayangmu sangat gampangan, pancarkanlah dengan semua tenaga dari segala celah. Jika rindumu selalu saja bertindak bodoh, curahkanlah sampai tak bersisa. Jika cintamu tampak diabaikan, kejarlah sampai dunia tak sanggup menolak menyapa. Dan jika rasamu yang memaksa bertahan itu harus jadi kesalahan, buatlah tak terlupakan.
Aku dan kamu kerap kali lupa berapa kali hati sudah patah dan pecah, dan berapa kali pula hati kembali utuh tak bercelah. Sesungguhnya, hati sudah hafal bagaimana cara bertahan. Cara menghadapi belati-belati tajam yang tampak kejam. Hanya saja, logika terkadang ikut bicara. Menafsirkan rasa sering kali dengan kata. Dan akan membuat hasil akhir yang berbeda.
Jika kisah cintamu tak menghasilkan madu, itu bukan sebesar-besarnya masalah. Karena selalu ada celah untuk mengambil hikmah.



Inspired by Taliw, Tenten, King, P'Dan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar